Kamis, 1 April 2021

Tips Singkat Bertahan di Falkutas Yang Tidak Sesuai Keinginan

Banyak dari calon maba(Mahasiswa Baru) yang salah ambil jurusan. Biasanya agar dapat diterima di PTN dengan mengambil jurusan yang mudah, padahal bila ingin lancar kuliah kita harus memilih jurusan yang sesuai dengan bidang dan kesukaan kita. Berikut tips-tips singkat yang dapat berikan:

1. Jangan gampang ngeluh

"ah tugasnya susah" 

"ini apa?? gue ga ngerti sama sekali"

Biasanya kalimat-kalimat seperti ini muncul. Kalian harus tau semua mudah bila Anda mau belajar, kumpulkan niat untuk belajar, jangan datang kuliah dengan tuntutan nilai atau absen. Anda harus memiliki mindset bahwa kuliah itu asik, susah? Sebenarnya si mudah, kuliah tidak harus dibayangkan dengan tugas-tugasnya yang banyak, toh kalian punya teman kan? anggab saja kalian pengen banget ngumpul bersama teman, dengan begitu beban kuliah yang menghabat potensi belajar kalian dapat berkurang.

2. Pintar cari teman

Ini sangat berhubungan dengan saran tips pertama, dengan adanya teman kalian dapat semangat belajar. Dalam mencari teman, jangan cari teman hanya untuk main atau nongkrong saja, tapi cari yang pinter juga dong, kenapa? ya biar kalau ada tugas atau materi yang susah tinggal tanya atau minta tolong, gampang kan? hehe

3. Dekat sama dosen

Bisa dibilang ini carmuk sih hahaha, tapi ini juga penting buat kalian. Sebisa mungkin kalian aktif dikelas, setidaknya kalian dinilai baik oleh dosen. Apa gunanya? Kalau kalian sudah dekat oleh dosen itu sangat menguntungkan kalian, karena kalau ada kesusahan kalian dengan mudah ditolong oleh dosen, contohnya point + untuk nilai, itu lumayan banget loh bisa bantu nilai, dan yang pasti menghindari nilai C dari dosen hehe

Begitu aja tips singkat yang mudah kalian ingat, semoga ini bermanfaat buat kalian semua.

Semangatttt kuliahnya!!!! :)

 Kamis, 1 April 2021

Kepala Sekolah SMP Bintang Kejora Tidak Puas dengan KBM Daring

(Foto: Kepala Sekolah SMP Bintang Kejora, Fransiska Winarsih)

Penulis: Hieronimus Ori Bagaskara

Pandemi Covid-19 mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara online, tidak hanya pekerjaan tetapi sekolahpun sama, hal ini terjadi di Sekolah SMP Bintang Kejora Cengkareng. Untuk memutus rantai penyebaran virus ini, sekolah mengikuti anjuran pemerintah untuk menghentikan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah, melainkan dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem daring. 

"Untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, kami tetap mengajar melalui aplikasi zoom dan mewajibkan para murid untuk oncam." ujar Kepala Sekolah SMP Bintang Kejora 

Ibu Fransiska Winarsih adalah seorang kepala sekolah di sekolah tersebut sejak tahun 2017, beliau juga pernah menjabat pada tahun 2005 di sekolah yang sama. 

Sekolah SMP Bintang Kejora sudah sangat siap menghadapi situasi seperti ini untuk tetap optimis dalam mengajar siswa/i, dengan harapan kualitas belajar tetap meningkat, namun tetap ada hal yang ganjal. "Kegiatan KBM secara daring ini memang berjalan lancar, tetapi sikap murid tidak sesuai dengan harapan kami. Banyak sekalli murid yang bolos karena kesiangan, tugas-tugaspun tidak dikerjakan secara maksimal." kata Fransiska Winarsih

Menurut Fransiska, kebanyakan dari para muridnya potensi belajar mereka menurun. Ia juga kecewa terhadap orang tua murid yang tidak mendukung dan mengatur anaknya agar rajin kelas daring. "Anak-anak jadi lebih suka malas-malasan atau bermain ketimbang ikut kelas." katanya saat wawancara berlangsung

Nilai-nilai para murid juga menurun, dan yang dikecewakan adalah tugas-tugas yang diberikan. "Tugas yang diberikan tidak sulit, justru murid lebih leluasa dalam pengerjaan karena dapat melihat di internet atau dibantu oleh orang tua." kata Fransiska

Fransiska sang kepala sekolah kecewa karena melihat para murid yang tidak ada semangat belajar, dan orang tua murid yang tidak mendukung anaknya.

"Saya berharap semua orang tua murid lebih peduli dengan anaknya agar selalu membimbing mereka di rumah untuk tetap rajin dalam belajar, karena kewajiban mereka yang paling penting adalah belajar." begitu harapan Fransiska terhadap semua orang tua. Fransiska mengajak para orang tua untuk bersama-sama membimbing generasi penurus negeri ini, agar tidak ada yang melenceng dari jalan yang akan diambil kedepannya oleh mereka.

(Foto: http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/ckesiapanbelajar/profil?id=E0F51C96-2BF5-E011-AC15-2FB03F6DE151)